Fisika. Menciri mainan ini masuk dalam gaya harmonis sederhana, lewat gerak dua bandul yang saling beradu. Berkat gaya eksternal dari tangan pemainnya, sebagai poros sentrifugal.
Baca Juga: Cerita Bocah Dulu
Kedua bola bandul. Awalnya benda tetap, tak gerak. Tapi tali hubung dengan jari tangan, dan sebab itu dijuluki bandul. Membuatnya berada di situasi inersia, dalam kelembaman. Sebut saja jadi berada di posisi Mager, males gerak.
Baca Juga: Goreng Garam
Si bandul, menjadi mampu gerak. Hanya saja harus dirangsang jari tangan dengan hentakan, yang efek gayanya tersalur ke tali hubung. Lalu konstan terkendali, jadi pelecut kedua bandul bergerak saling beradu. Hadirkan sensasi kendali dan irama tektok, disukai pemainnya.
Baca Juga: Eceng Sawah ( Betawi Punya Cerita)
Gitu itu. Mainan ini, fenomenanya jadi tali lecut saya bergaya inersia. Terpaksa olah pahaman soal mainan yang umum dijuluki lato-lato, tapi saya lebih senang menyebutnya "lato" saja, biar irit. Disebab buta fisika, saya kudu diskusi bak bandul lato, adu tanya dan jawab pada teman yang berkompeten di bidang sains fisika.
Baca Juga: Nasib Guru
Artikel Terkait
Di tunjuk Jadi Waketum Golkar, Ini Tugas Kang Emil
Kenapa Masuk Golkar, ini Jawaban Kang Emil
Berniat Kuasai Harta Korban, Motif Lain Ecky Listianto Membunuh Angela
Viral Video Pengendara Motor Tergilas Konvoi Mobil TNI
Pengendara motor Yang Terlindas Truk Di Purwakarta Meninggal dunia