Shinta Ratri Pendiri Pesantren Transpuan Meninggal Dunia

SEBEKASI. COM -   Pendiri pesantren Waria Al Fatah. Yogyakarta, Shinta Ratri meninggal dunia. Rabu (01/02/23) pagi.
Kabar meninggalnya Shinta Ratri dibenarkan oleh manager program yayasan Kebaya. Ruly Malay.

Baca Juga: Lihat Bunda Corla, Warganet Pengen Pindah Negara. Di Indonesia Jadi Tukang Cuci Piring Aja Pake Batasan Umur

" "Iya, benar (Ibu Shinta Ratri meninggal dunia)" kata Rully membenarkan soal surat lelayu yang beredar saat dihubungi.

Baca Juga: Pasca Keluar Dari PSI, Rian Ernest Gabung Golkar

Shinta Ratri merupakan sosok kontroversial ketika mendirikan pesantren waria. Banyak kecamatan yang didapatnya dari masyarakat.

Baca Juga: Persib Bandung bertekad Jaga Tren Positif Saat Jumpa PSIS

Bahkan pada tahun 2016 , ponpes ini pernah tutup total gara-gara digeruduk salah satu ornas. Namun akhirnya bisa buka kembali berkat dukungan Komnas HAM, komnas perempuan dan LBH.

Baca Juga: Eep Saepulloh Fatah Dukung Langkah Pemkab Bekasi Mengusung KH Raden Mamun Nawawi Sebagai Pahlawan Nasional

Namun Shinta juga punya alasan yang kuat, dia berinisiatif mendirikan pesantren buat kaum transpuan karena beralasan sulitnya mereka dalam menjalankan ibadah di ruang publik.

Baca Juga: Cerita Habib Jaffar, Ketika Honor Guru Ngaji Kalah Besar Dibanding Guru Anjing

Shinta meninggal dalam usia 60 tahun , di RSUD kota Yogyakarta. Akibat penyakit jantung.