SEBEKASI. COM - Talitha Pav konten kreator yang video prank nya viral disebut pecehan seksual terhadap pria memberi klarifikasi. Dalam unggahan di akun tiktoknya @thalpav . (02/02/23)
Thalita mengatakan bahwa dirinya tak bermaksud melakukan sesuatu hal diluar konteks prank nya.
Baca Juga: Cerita Abah Amud, Ketika Mama Cibogo Mampu Menjawab Tantangan Bung Karno
" Guys gue Talpav, gue di sini mau ngomongin tentang konten gue yang lagi rame. Di sini gue dikritik dari berbagai pihak dan platform yang katanya gue nempelin payudara gue ke orang yang lagi gue prank,” ujar Thalitha
Baca Juga: Anak Anggota Dewan Penganiaya Juru Parkir Akhirnya Jadi Tersangka
Talitha menjelaskan jika menempelkan payudara bukan tujuan dari konten tersebut. Hanya saja tinggi badan membuatnya tampak seakan-akan menempelkan payudara saat mendekat kepada orang yang di-prank.
Baca Juga: Anaknya Aniaya Juru Parkir, Anggota Dewan Di Wajo Minta Damai. Juru Parkir Nya Menolak Damai
“Padahal nggak (kena) sama sekali, kalau pun kena, itu kenanya di sini (menunjuk dada). Dan ini gue terinspirasi dari konten kreator luar namanya Deli Drop Out. Jadi gue bener-bener nggak ada intensi sama sekali untuk ngedeketin payudara gue.” jelas Talitha Pavita.
Talitha Pavita juga menyampaikan permitaan maaf kepada orang-orang yag sudah di-prank. “Dan di akhir video prank ini gue minta maaf ke orang-orang yang gue prank karena sudah bikin mereka bingung dan udah minta izin untuk videonya di-upload dan mereka setuju. Jadi, itu penjelasan dari gue. Gue beneran nggak maksud kayak gitu sama sekali dan penjelasan gue ini seada-adanya. Nggak ada yang gue tambah-tambahin dan nggak ada yang gue kurang-kurangin,” tuturnya.
Artikel Terkait
Rayakan Hari Jadi ke-3 : Holding BUMN Farmasi Resmikan Logo Biofarma Group dan Luncurkan Dua Produk Terbaru
Anaknya Aniaya Juru Parkir, Anggota Dewan Di Wajo Minta Damai. Juru Parkir Nya Menolak Damai
Anak Anggota Dewan Penganiaya Juru Parkir Akhirnya Jadi Tersangka
Cerita Abah Amud, Ketika Mama Cibogo Mampu Menjawab Tantangan Bung Karno
Viral Video Prank Dianggap Pelecehan Terhadap Laki-laki , Warganet : Boleh Ga Dilaporkan Sebagai Pelecehan