Kado Milad PKS, Kader Diduga lakukan KDRT Berujung Pengunduran Diri Dari DPR

SEBEKASI. COM -  Anggota  DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Buchori Yusup dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait kasus  dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Buchori Yusup dilaporkan oleh istri keduanya M (34) atas dugaan KDRT yang dilakukan sejak tahun 2022. Menurut keterangan penasihat hukum korban Srimiguna , aksi kekerasan yang dilakukan Buchori Yusup telah dilaporkan ke Polwiltabes Kota Bandung sejak November 2022.

" Pada 9 Mei laporan tersebut telah dilimpahkan ke mabes Polri karena locus kejadian nya itu ada di tiga daerah, yakni Depok, Bandung dan Jakarta " Ujar Srimiguna kepada wartawan. Senin (22/05/23)

Menurut Srimiguna korban mengalami kekerasan fisik dan seksual dan psikis

" BY diduga sering menghina fisik dan membandingkan korban dengan perempuan lain, bahkan kerap memaksa korban melakukan hubungan seksual tak wajar,hingga membuat korban mengalami sakit dan pendarahan " Tuturnya.

Srimiguna mengaku sudah mengantungi alat bukti, Buchori Yusup juga kerap memaksa melakukan hubungan seksual karena hasrat seksualnya memuncak meski istrinya sedang mengalami pendarahan.

Selama berumah tangga dengan Buchori Yusup, M mengaku selama kurun waktu 2022 kerap melakukan KDRT diantaranya dengan menonjok ke tubuh korban berkali-kali dengan tangan kosong.

Srimiguna juga mengatakan bahwa Buchori Yusup pernah memukul korban dengan kursi hingga babak belur dan dibekap wajahnya dengan bantal hingga kesulitan bernafas.

M mengaku tidak melaporkan KDRT yang dilakukan karena takut dengan status pelaku sebagai anggota Dewan.

Pelaku juga setelah melakukan KDRT kerap memohon maaf kepada korban dengan merayu .

Sementara Partai Keadilan Sejahtera sendiri menyebut Buchori Yusup telah mengundurkan diri sebagai anggota dewan dan PKS akan segera melakukan Pergantian antar waktu ( PAW).

Ketua DPP PKS bidang Humas Ahmad Mabruri mengatakan masalah yang menyeret salah satu kadernya adalah masalah pribadi bukan masalah Partai.