PENAMAAN KAMPUNG SASAK TIGA

Kampung Sasak Tiga adalah Kampung yang kini berada di desa Sumberjaya dan desa Tridaya Sakti kecamatan Tambun Selatan kabupaten Bekasi.

Keberadaan kampung Sasak Tiga ini tergolong Kampung yang sudah tua, entah kapan kampung ini mulai dihuni dan dinamai, yang pasti pada tahun 1853 M, Kampung ini sudah ada dengan wilayah yg luas.

Kampung ini dibatasi di sebelah Timur dengan Sungai Cibeureum yang dikenal juga dengan sebutan Kali Tambun (Cibeureum yang melewati Kampung Tambun). Seberang sungai dari kampung ini adalah Kampung Selang kecamatan Cibitung.

Sasak adalah anyaman dari bilah bambu. Biasanya bahannya dari Bambu Tali (Tambelang) ada juga dari bambu Hitam. Fungsi sasak dapat dipergunakan untuk pagar halaman rumah, pagar rumah, jembatan, lantai rumah panggung dan lain-lain. Karena sasak teramat sering digunakan untuk lantai Jembatan, akhirnya sebutan SASAK diartikan sama dengan JEMBATAN. Padahal jembatan itu bahannya tidak mesti harus dari Sasak.

Penamaan Kampung Sasak Tiga diawali dari adanya Tiga buah jembatan dari bahan Sasak di sepanjang Kali Tambun tersebut. Sasak pertama untuk akses interaksi Kp. Buwek dengan Kampung Selang Bojong, Sasak kedua akses Kp. Tambun, Kp. Siluman dengan Kp. Selang Cau, dan Sasak ketiga di tengahnya, sebagai akses Kp. Kebon dengan Kp. Selang Pinggir dan Kp. Selang Tengah.

Kampung yang ada Tiga buah Jembatan berbahan Sasak itulah disebut KAMPUNG SASAK TIGA. Sebagai ciri atau identifikasi suatu tempat yang disepakati dalam interaksi antar masyarakat.

Sekarang, Jembatan dari Sasak itu jangankan sampai tiga, satupun sudah ngga ada lagi di wilayah dua desa berpenduduk padat tersebut.
#symuge.02042021