Orang-orang di sepanjang Kalimalang disekitar Kecamatan Tambun dan Cibitung pada umumnya segera bisa menyadari bahwa suatu saat pasti mereka kena depak. Sebab mereka memang menempati tanah negara dan peringatan akan hal itu sudah beberapa kali disampaikan kepada mereka.
Baca Juga: Ketika Gus Dur Hampir Jadi Ketua PPP
Karena itu ketika tiga hari berturut-turut tim gabungan yang terdiri dari Kodim, Polres, PLN, Perum otorita jati luhur, Kejaksaan, Pengadilan, Pemda Kabupaten Bekasi dan beberapa instansi lain ramai-ramai mendatangkan buldoser untuk menggusur bangunan milik mereka, orang-orang itu tahu bahwa mereka tidak bakal bisa melawan.
Baca Juga: Dari Soekarno Ke Soeharto
" Kami hanya menginginkan musyawarah, sebab toh selama ini kami menempati tanah dengan membayar sewa kepada Perum Otorita Jatiluhur " Ujar Suryo, Ketua Koperasi Berkah Salira. Yang baru terbentuk 6 Juni lalu. Baru beberapa hari diresmikan kantor koperasi (bertempat di rumah Suryo) ikut tergusur juga. Beberpaa orang dibawah pimpinan Suryo kemudian lari ke DPR-RI untuk mengadukan perlakuan yang tak menyenangkan itu.
Baca Juga: Persatuan Jawara Dalam Jalan Kemerdekaan
Padahal sebelum ini kami telah mengasu ke DPRD dan DPRD setuju untuk menjembatani diasakan nya musyawarah antara Pemda, Perum Otorita Jatiluhur dan Masyarakat.
Tapi mereka merasa terkecoh, ketika ternyata kesepakatan itu dilanggar. Pada Selasa siang pukul 10.00.Tiga Buldozer membongkar rumah-rumah, warung-warung dan bangunan bengkel tempat usaha yang ada di sepanjang Kalimalang. Sampai sekitar pukul 15.00 mereka telah merobohkan 490 bangunan. Hari berikutnya bertambah lagi 19O bangunan
Baca Juga: Pemerintah Jepang Dorong Anak Muda Perbanyak Konsumsi Miras
Serangan kikat ini tak diduga-duga. Tidak semua barang-barang bisa diselamatkan ketika rumah mereka dirobohkan .
Baca Juga: Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke 77,Komunitas Historika Bekasi Adakan Jelajah Tempat Bersejarah
" Biar rumah kami dirobohkan, mereka akan kuwalat " Teriak seorang ibu yang rumahnya dirobohkan. Tetapi Buldozer tidak akan bisa dihentikan hanya dengan serapah.
Sumber : Tabloid Detik no 067.Juni.1994
Artikel Terkait
Bertemunya Dua Pendiri Orde Baru
Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 77,Komunitas Historika Bekasi Adakan Jelajah Kota Tua Bekasi
Yuuk Ke Saung Rangon,Bangunan Tertua Di Bekasi Yang Nyaman Dan Indah
Peringati HUT Kemerdekaan RI Ke 77,Komunitas Historika Bekasi Adakan Jelajah Tempat Bersejarah
Persatuan Jawara Dalam Jalan Kemerdekaan
Dari Soekarno Ke Soeharto
Ketika Gus Dur Hampir Jadi Ketua PPP