Akhir Pertarungan Megawati, Dari Sebuah Kamar Bertarif Rp 2500

- Rabu, 24 Agustus 2022 | 15:34 WIB
Megawati di KLB PDI Tahun 1993 (Tabloid Detik. Desember 1993)
Megawati di KLB PDI Tahun 1993 (Tabloid Detik. Desember 1993)

Tak ada yang aneh dari kamar bernomor  222 di lantai 2 blok f2. Asrama haji Sukolilo. Surabaya. Sebuah kamar sederhana. Tak ada lemari maupun meja. Botol-botol air mineral berserakan  di lantai. Barang-barang bawaan terpaksa diletakan dibatas tempat tidur, begitu juga ketika harus menjemur handuk.

Baca Juga: DPR Desak Kapolri Buka Motif Pembunuhan Brigadir J

Kamar 222 persis berada di sebelah kamar mandi umum untuk semua penghuni lantai 2.luas kamar 3×5 meter menjadi terasa sempit lantaran dijejali 4 tempat tidur. Panasnya, bolehlah. Maklum tanpa mesin pendingin.

Baca Juga: Ketika Pak Harto Kecil Merasa Hina

Sebagai sebuah ruang, kamar itu menjadi istimewa, lantaran dihuni bintang KLB PDi. Megawati. Disitulah putri Bungsu Karno  berbaur bersama ribuan peserta  KLB PDI lain nya. Mega sekamar dengan Ratih Ratna Purnami sejawatnya dari PDI Jakarta Selatan.

Baca Juga: Kakek 63 tahun yang Ludes Ratusan Juta Usai Menikahi Gadis 19 tahun, Bagaimana Nasib Usai Malem Pertamanya?

Berapa tarif kamar itu? Perorang perharinhanya Rp 3500 .kata  Drs Abdul Manan .kepala badan pengelkla asrama haji Sukolilo. "Murah kan ' tambah sembari tersenyum.

Baca Juga: MENEBAK JEJAK ISLAM DALAM BALADA ONDEL ONDEL (1)

Sebagai seorang utusan di KLB PDI, meski ia kandidat Ketua Umum, mega lebih memilih bergabung  dengan rekan nya sesama warga PDI. Ia menyatu dengan lingkungan nya.
" Sikap yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang ' kata Hadi Suryonegoro Ketua PDI Bojonegoro

Baca Juga: Budaya Matriarki (Dominan Wanita) Ada di Suku Ini, Kalian Aktivis Tolak Patriarki Wajib baca!

H. Aziz Buang Ketua DPC PDI Jakarta Timur menilai menyatunya Mega dengan  sekitar 1000 urusan lain mempunyai pengaruh yang amat besar. Suatu kekuatan besar yang memancarkan magnet yang mampu menyedot ke kaguman. Sesuatu yang menurut Azis sama sekali tidak diperhitungkan oleh kandidat-kandidat lain nya.

Baca Juga: Ranjang Menantu di Goyang Mertua: aku yang nikah, papah yang enak

Padahal, Azis juga berkeyakinan, kesediaan Mega tinggal di dalam komplek Asrama Haji Sukolilo itu bukanlah berdasarkan perhitungan untung rugi untuk menggunakan golkan pencalonan nya.

Baca Juga: Membingkai Kemerdekaan dalam Edukasi, Tema JAKER Dalam Peringatan HUT RI Ke 77

Halaman:

Editor: Agah Handoko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Telisik Sungai Cikarang

Kamis, 28 September 2023 | 21:30 WIB

KH Raden Ma'mun Nawawi, Sahabat dan Rokok

Kamis, 28 September 2023 | 21:10 WIB

TELISIK KAMPUNG BULAK TEMU. BEKASI

Selasa, 20 Juni 2023 | 21:52 WIB

MERABA JEJAK ISLAM DI JATIMULYA. TAMBUN

Senin, 19 Juni 2023 | 22:25 WIB

Cerita Pondok Ranggon Bekasi

Minggu, 18 Juni 2023 | 22:40 WIB

ALHAYTHAM, GENGGAM SEMESTA DARI RUANG KELAM

Sabtu, 17 Juni 2023 | 22:51 WIB

TELISIK SUNGAI YANG HILANG DAN BERUBAH DI BEKASI

Sabtu, 17 Juni 2023 | 20:30 WIB

TELISIK KAMPUNG PENOMBO

Jumat, 16 Juni 2023 | 20:06 WIB

MENYELISIK NAMA KAMPUNG MUARA

Kamis, 15 Juni 2023 | 21:57 WIB

Pesan Pak Harto Untuk Prabowo

Selasa, 13 Juni 2023 | 22:26 WIB

Jejak Westerling di Bekasi

Minggu, 11 Juni 2023 | 22:44 WIB

Merah Putih KH Noer Ali

Minggu, 11 Juni 2023 | 20:39 WIB

PENAMAAN KAMPUNG SASAK TIGA

Jumat, 9 Juni 2023 | 18:50 WIB

TELISIK NAMA KAMPUNG MUARA BLACAN

Kamis, 8 Juni 2023 | 19:19 WIB

ASAL USUL NAMA KAMPUNG MUARA PECAH

Rabu, 7 Juni 2023 | 18:49 WIB

TELISIK NAMA KAMPUNG TENJO LAUT

Selasa, 6 Juni 2023 | 19:39 WIB

ASAL USUL NAMA KAMPUNG KELAPA DUA

Senin, 5 Juni 2023 | 21:24 WIB

Asal usul Kampung Bugis Bekasi

Minggu, 4 Juni 2023 | 14:29 WIB
X