Tak ada yang aneh dari kamar bernomor 222 di lantai 2 blok f2. Asrama haji Sukolilo. Surabaya. Sebuah kamar sederhana. Tak ada lemari maupun meja. Botol-botol air mineral berserakan di lantai. Barang-barang bawaan terpaksa diletakan dibatas tempat tidur, begitu juga ketika harus menjemur handuk.
Baca Juga: DPR Desak Kapolri Buka Motif Pembunuhan Brigadir J
Kamar 222 persis berada di sebelah kamar mandi umum untuk semua penghuni lantai 2.luas kamar 3×5 meter menjadi terasa sempit lantaran dijejali 4 tempat tidur. Panasnya, bolehlah. Maklum tanpa mesin pendingin.
Baca Juga: Ketika Pak Harto Kecil Merasa Hina
Sebagai sebuah ruang, kamar itu menjadi istimewa, lantaran dihuni bintang KLB PDi. Megawati. Disitulah putri Bungsu Karno berbaur bersama ribuan peserta KLB PDI lain nya. Mega sekamar dengan Ratih Ratna Purnami sejawatnya dari PDI Jakarta Selatan.
Berapa tarif kamar itu? Perorang perharinhanya Rp 3500 .kata Drs Abdul Manan .kepala badan pengelkla asrama haji Sukolilo. "Murah kan ' tambah sembari tersenyum.
Baca Juga: MENEBAK JEJAK ISLAM DALAM BALADA ONDEL ONDEL (1)
Sebagai seorang utusan di KLB PDI, meski ia kandidat Ketua Umum, mega lebih memilih bergabung dengan rekan nya sesama warga PDI. Ia menyatu dengan lingkungan nya.
" Sikap yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang ' kata Hadi Suryonegoro Ketua PDI Bojonegoro
Baca Juga: Budaya Matriarki (Dominan Wanita) Ada di Suku Ini, Kalian Aktivis Tolak Patriarki Wajib baca!
H. Aziz Buang Ketua DPC PDI Jakarta Timur menilai menyatunya Mega dengan sekitar 1000 urusan lain mempunyai pengaruh yang amat besar. Suatu kekuatan besar yang memancarkan magnet yang mampu menyedot ke kaguman. Sesuatu yang menurut Azis sama sekali tidak diperhitungkan oleh kandidat-kandidat lain nya.
Baca Juga: Ranjang Menantu di Goyang Mertua: aku yang nikah, papah yang enak
Padahal, Azis juga berkeyakinan, kesediaan Mega tinggal di dalam komplek Asrama Haji Sukolilo itu bukanlah berdasarkan perhitungan untung rugi untuk menggunakan golkan pencalonan nya.
Baca Juga: Membingkai Kemerdekaan dalam Edukasi, Tema JAKER Dalam Peringatan HUT RI Ke 77
Artikel Terkait
Ranjang Menantu di Goyang Mertua: aku yang nikah, papah yang enak
Budaya Matriarki (Dominan Wanita) Ada di Suku Ini, Kalian Aktivis Tolak Patriarki Wajib baca!
MENEBAK JEJAK ISLAM DALAM BALADA ONDEL ONDEL (1)
Kakek 63 tahun yang Ludes Ratusan Juta Usai Menikahi Gadis 19 tahun, Bagaimana Nasib Usai Malem Pertamanya?
Ketika Pak Harto Kecil Merasa Hina
DPR Desak Kapolri Buka Motif Pembunuhan Brigadir J