Akhir Pelarian Buruh Teladan - Amosi Telambanua

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 12:11 WIB
Aksi Buruh SBSI (Tabloid Detik)
Aksi Buruh SBSI (Tabloid Detik)

Sabtu 30 April 1994 Amosi Telambanua menandatangani surat perintah penahanan nya di Poltabes Medan. Dalam surat tersebut disebutkan ia ditahan karena melakukan tindak pidana penghasutan orang lain agar melakukan tindakan yang dapat dihukum. Maka berakhirlah masa -masa buron Amosi dan spekulasi bahwa pimpinan SBSI Medan ini akan dimintakan suaka politik karena pihak SBSI tidak dapat mempercayakan keselamatan nya kepada aparat keamanan.Baca Juga: MENEBAK JEJAK ISLAM DALAM BALADA ONDEL ONDEL (2)

Kemungkinan terakhir tentang suaka ini disampaikan oleh Tim Advokasi SBSI untuk kasus Medan ketika mereka membawa persoalan nya ke Komnas HAM. Ketika itu kepada Sekjen Baharudin Lopa mereka juga meminta kesediaan wakil dari Komnas Untuk menjadi saksi, bersama tokoh-tokoh lain seperti Arief Budiman, Emha Ainin Nadjib, Gus Dur, Bintang Pamungkas dan Adnan Buyung yang coba dihubungi SBSI. Pada penyerahan Amosi Telambanua, tapi tampaknya Lopa sedikit keberatan dan menyarankan agar untuk kepentingan itu SBSI menyewa pengacara saja.

Baca Juga: Bayi Dalam Box Ditemukan Warga Di Gorontalo

Idawati istri Amosi Telambanua
Idawati istri Amosi Telambanua (Tabloid Detik )

Upaya bernegosiasi terus dilakukan. Sementara itu di Medan aparat keamanan terus menguber tempat-tempat persembunyian Amosi.
Seluruh rumah kenalan lelaki kelahiran Nias 23 juni 1961 itu dilacak. Seluruh rumah saudaranya didatangi. Seorang kerabatnya mengatakan Amosi memang selalu bernasib mujur setiap kali polisi datang memeriksa tempat yang diainggahi, ia pasti sudah pergi terlebih dulu.

Baca Juga: Akhir Pertarungan Megawati, Dari Sebuah Kamar Bertarif Rp 2500

"Polisi beberapa kali datang kemari, tetapi saya sendiri tidak tahu abang Amosi berasa " Tutur Idawati istri Amosi.

Dalam keadaan tidak menentu itu ia sendiri kalut sehingga anaknya yang ke dua dan pertama luput dari pengawasan nya. Ia hanya bisa menjaga dia anaknya yang lain. Beberapa hari ia tidak melihat anaknya sampai kemudian ada yang memberitahu kedua anaknya dirawat gereja.

Baca Juga: DPR Desak Kapolri Buka Motif Pembunuhan Brigadir J

Dijumpai dirumah kontrakan nya di Jl pasar 2 lorong benteng. Mabar. Medan. Yang juga dijadikan kantor DPC SBSI, Ida tak lagi terlampau kalut. Ia dengan tenang menunjukan poto-poto suaminya ketika dilantik jadi ketua Peraatuan Unit Kerja (PUK) SPSI PT Korek Api Deli. Dirindukan nya juga poto-poto ketika Amosi terpikih menjadi Karyawan Teladan pada PT Sumatera Rotanindo pada tahun 1989.

Baca Juga: Ketika Pak Harto Kecil Merasa Hina

Amosi memang cukup sering berpindah-pindah kerja. Lelaki yamatan SMP ini oleh Kawan-kawan nya banyak disebut sebagai pahlawan Buruh karena ia begitu berani mengorganisir Buruh untuk mogok dan melakukan tuntutan kenaikan kesejahteraan . Tak heran jika Buruh penuh prestasi ini pun kerap berhubungan dengan petugas keamanan.

Baca Juga: Kakek 63 tahun yang Ludes Ratusan Juta Usai Menikahi Gadis 19 tahun, Bagaimana Nasib Usai Malem Pertamanya?

Setelah peristiwa tanggal 14 dan 15 April 1994 dan kemudian Amosi menyembunyikan diri dari uberan aparat keamanan, Ida tak pernah mendengar kabarnya lagi. Sampai kemudian Polisi datang menyerahkan surat perintah penahanan suaminya itu. Ini bukan urusan yang pertama dengan pihak kepolisian tapi kali ini ia tak tahu penahanan akan berapa lama.

Halaman:

Editor: Agah Handoko

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PENAMAAN KAMPUNG SASAK TIGA

Jumat, 9 Juni 2023 | 18:50 WIB

TELISIK NAMA KAMPUNG MUARA BLACAN

Kamis, 8 Juni 2023 | 19:19 WIB

ASAL USUL NAMA KAMPUNG MUARA PECAH

Rabu, 7 Juni 2023 | 18:49 WIB

TELISIK NAMA KAMPUNG TENJO LAUT

Selasa, 6 Juni 2023 | 19:39 WIB

ASAL USUL NAMA KAMPUNG KELAPA DUA

Senin, 5 Juni 2023 | 21:24 WIB

Asal usul Kampung Bugis Bekasi

Minggu, 4 Juni 2023 | 14:29 WIB

TELISIK KAMPUNG TAMBELANG

Sabtu, 3 Juni 2023 | 09:08 WIB

TELISIK NAMA KAMPUNG SELANG

Jumat, 2 Juni 2023 | 17:24 WIB

ASAL USUL NAMA KAMPUNG CABANG BUNGIN

Kamis, 1 Juni 2023 | 07:33 WIB

TELISIK NAMA KAMPUNG GARON.

Selasa, 30 Mei 2023 | 22:38 WIB

ASAL USUL NAMA KAMPUNG MUARA GEMBONG

Senin, 29 Mei 2023 | 22:39 WIB

Hario Kecik dimata Prabowo Subianto

Kamis, 6 April 2023 | 20:25 WIB

Provinsi Sunda dan Berulangnya Sejarah

Minggu, 2 April 2023 | 12:42 WIB

Monorail Era Kolonial Belanda, Hadir Sejak Awal Abad 19

Selasa, 21 Februari 2023 | 09:51 WIB

Sejarah Jalan HM Joyomartonoo. Bulak Kapal. Bekasi

Selasa, 21 Februari 2023 | 09:17 WIB
X