Banyak orang yang terheran-heran ketika Pangdam Jaya Mayjen Abdulah Mahmud Hendropriyono melangkah mengunjungi orang-orang yang selama ini dianggap membuat pemerintah "Alergi " Seperti Adnan Buyung Nasution dan WS Rendra juga saat ia kembali membuka PTDI (Perguruan Tinggi Dakwah Islamiyah) yang ditutup Laksus pasca insiden Tanjung Priok.
Baca Juga: Psychology: Dampak Positif Kelekatan Anak Dengan Ayah
" Ini tanggung jawab moral saya . Dulu Perguruan tinggi ini ditutup Laksus. Abu menghendaki saya yang membuka, supaya orang tidak takut masuk lagi " Katanya.
Baca Juga: Lucinta Luna Beneran Hamil Nich?
Lalu menggelindinglah langkah Hendro dengan " Kejutan -kejutan ".Pada setiap langkah yang diambilnya, kritik tajam hampir selalu mengikuti, namun Hendro terus melenggang dengan keyakinan seorang Prajurit sejati.
Baca Juga: Anak Ferdy Sambo Berumur 21 Tahun dengan Kecantikan dan Calon Dokter Gigi Muda Berprestasi!
Bagi para tapol yang akan menghadapi pembebasan bersyarat, ia melontarkan ide agar mereka menulis " skripsi " mengenai pancasila. Hendro pun membuka sekolah khusus di setiap Kodim bagi para pelajar yang tertangkap basah terlibat perkelahian pelajar. Langkah ini dilanjut dengan kesiapan ABRI menerjunkan Psikolog ke sekolah-sekolah.
Baca Juga: Dewi Perssik Bercerai, Datanglah Rian Ibram: Maukah Kamu Jadi Tulang Rusukku?
Masih banyak gebrakan Hendro, termasuk acara Coffe morning di Aula Makodam Kaya saban Selasa -Kamis. Pada acara ini, Hendro mengundang siapa saja warna Jakarta yang ingin menyampaikan unek-uneknya.
Baca Juga: Mengejutkan!, Inilah Deretan Pria Tampan yang Pernah Dekat Dengan Lucinta Luna
Pada awal ia menjabat Pangd Jaya, "Bulan penghormatan ABRI" Digelar setiap tanggal 21 April sampai 21 Mei 1993.langkah ini dimaksudkan untuk membangun disiplin anggota ABRI yang disinyalir oleh KSAD Wismoyo Arismunandar sebagai telah mulai runtuh. Sinyelemen Wismoyo tersebut memunculkan sebentuk program Bac to Basic. Dan bagi Hendro ia ingin anggota ABRI terlebih dahulu menata disiplin nya sendiri sebelum menerapkan disiplin di tengah masyarakat.
Baca Juga: Dengkul Kopong bobol Gawang Jennifer jill: Kalo Bisa Setiap Waktu!
Hendro kelahiran Jogya 7 Mei 1945 merupakan orang pertama Alumnus AMN 1967 yang berhasil menempelkan dua bintang di kedua bahunya. Selain itu jabatan Pangdam menempatkan dirinya sekaligus sebagai alumnus AMN 1967 pertama yang menjaga pos strategis. Dibanding pejabat Pangdam lain, saat ini Hendro lah orang termuda yang menempati posisi itu.
Baca Juga: Kata Apa yang Pantas untuk 10 Ronde Malam Pertamanya?: Liarrrrr
Artikel Terkait
Dengkul Kopong "bobol Gawang" Jennifer jill: Kalo Bisa Setiap Waktu!
7 Deretan Kota Terbesih Asia Tenggara, Salah Satunya Kota di Indonesia!
Mengejutkan!, Inilah Deretan Pria Tampan yang Pernah Dekat Dengan Lucinta Luna
Dewi Perssik Bercerai, Datanglah Rian Ibram: Maukah Kamu Jadi Tulang Rusukku?
Anak Ferdy Sambo Berumur 21 Tahun dengan Kecantikan dan Calon Dokter Gigi Muda Berprestasi!
Psychology: Dampak Positif Kelekatan Anak Dengan Ayah
Lucinta Luna Beneran Hamil Nich?