Cerita Abah Amud, Ketika Mama Cibogo Mampu Menjawab Tantangan Bung Karno

SEBEKASI. COM -   KH Muhammad Dani  alias Abah Amud panggilan nya ,kakek berusia 108 tahun yang masih menjalankan puasa sunah  secara rutin ini terlihat masih sehat. Untuk ukuran seusianya.

Baca Juga: Kisah Bekasi Kota Industti Dari Masa Ke Masa

Cerita masa lalu dan hubungan eratnya dengan Mama Cibogo  atau KH R  Mamun Nawawi  dengan jelas diutarakan nya.

Kala itu kita masih dalam penjajahan Belanda, seorang pemuda alim yang merupakan seorang ustad asal Kampung Mande Cianjur  dengan berjalan kaki menyusuri Sawah dan hutan pergi menuju Kp Cibogo. Cibarusah. Untuk menjumpai Kiai muda sebayanya yang mashur waktu itu KH R Mamun Nawawi.

Baca Juga: Pasar Bekasii Dalam Sejarah

"NICA  baru saja masuk  Cibarusah ketika itu "  Kenang Abah Amud.

Menurut Abah Amud, KHR Mamun Nawawi tidak berbeda jauh usianya dengan dirinya .

Baca Juga: LEGENDA SANG PRAJURIT MUASAL KEC. MUSTIKA JAYA

" Kalau usia tidak jauh berbeda dengan mama Cibogo paling saya lebih muda 2-3 tahun "  Kata  abah Amud, mengenang  perjalanan nya dulu bertemu KH R Mamun Nawawi.

Baca Juga: Anak Anggota Dewan Penganiaya Juru Parkir Akhirnya Jadi Tersangka

Abah Amud atau KH Muhammad Dani   (108) bercerita dahulu datang ke Cibogo. Cibarusah bukan untuk nyantri. Tapi Abah Amud datang untuk mengambil kalender karya KH Mamun Nawawi.

Baca Juga: Guru Mughni Camat Cibarusah Di Masa Pergolakan

Setiap tahun Abah Amud pasti datang ke Cibogo untuk mengambil  kalender itu. Karena menurut Abah Amud warga Cianjur merujuk pada Cibogo dalam perhitungan penanggalan Hijriah.